Gerak Periodik: Pemahaman tentang amplitudo, periode, frekuensi, dan frekuensi angular

Dalam pemahaman gelombang, ada berbagai parameter terkait dengan karakteristik dari Gelombang itu sendiri. Sejak era modern, tepatnya sebelum kehadiran teori kuantum, teori gelombang berawal dari istilah dualisme gelombang dan partikel. Prinsip utama tersebut terjadi karena adanya temuan Planck, yang menyatakan bahwa cahaya terdiri atas paket-paket energi, atau quanta, photon, yang sifatnya diskret (tidak kontinu), sehingga menunjukkan sifat gelombang. 

Dualisme ini bukan berarti baik partikel atau gelombang akan memiliki sifat kedua-nya secara bersamaan. Justru menariknya, seolah-olah memiliki pemikiran tersendiri, partikel harus memilih, kapan ia bersifat seperti partikel, kapan ia bersikap seperti gelombang. Ketika memilih untuk menjadi sebuah partikel, maka ia bermasa, bergerak dengan kecepatan dinamis, namun akan memiliki momentum ketika bergerak dan bertubrukan ke partikel-partikel lainnya. Ketika bertindak sebagai sebuah gelombang, maka partikel akan memiliki amplitudo, bervibrasi memiliki perioda tertentu, dan bahkan memiliki energi-energi diskret tergantung panjang gelombang tertentu. Ia dapat dipantulkan, dan dapat juga diteruskan atau bertransmisi. Bahkan, ia dapat terurai maupun terdifraksi. Maka dari itu, pada matakuliah fisika dasar pertemuan 10 ini, pemahaman tentang gelombang diawali dengan keterkaitan terhadap karakteristik dari gelombang dimulai dari jenis dan bentuk, serta pemahaman amplitudo.

Materi pembelajaran terdiri atas bahan pembelajaran berbentuk Video dan PDF. Silahkan akses pada tautan berikut:

Post a Comment

Previous Post Next Post